Indonésia, Republika, Indonésio

[ad_1]


(ILUSTRASI) Pemusnahan minuman keras (miras) hasil operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Polres Kudus, Jawa Tengah, terus melakukan operasi atau razia pemberantasan minuman keras (miras). Polres pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran miras.

Dalam sepekan, jajaran Polres Kudus menyita 1.272 botol miras berbagai merek. Adapun dari hasil operasi terbaru, yang menyasar wilayah Kecamatan Kaliwungu dan Jekulo, disita 704 botol miras berbagai merek.

Kepala Polres (Kapolres) Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menyebut penindakan itu merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran miras. Ia pun menyampaikan komitmen kepolisian bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dalam pemberantasan miras ini.

“Ini bentuk keseriusan polisi dalam menegaskan aturan terkait peredaran miras. Kalau masih ada yang jual, akan kita tindak,” kata Kapolres, Sabtu (20/4/2024).

Pasalnya, Kapolres mengatakan, mengonsumsi miras bisa menjadi pemicu tindak kejahatan. Dengan pemberantasan miras, kata dia, diharapkan situasi lebih kondusif. 

Kapolres pun mengajak masyarakat berperan serta dalam pemberantasan miras. Jika melihat atau mengetahui ada penjual miras, kata dia, warga bisa langsung melaporkan melalui layanan aduan Polres Kudus dengan nomor WhatsApp (WA) 0821-3706-6566.

Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kudus AKP Muhammad Syaifuddin mengatakan, sebagaimana Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2004 tentang Minuman Beralkohol, Kudus nol persen miras. Karenanya, kata dia, kepolisian akan terus menggencarkan operasi pemberantasan miras. 

 




[ad_2]

Source link

Notícias

Indonésia, Republika, Indonésio

[ad_1] REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani buka suara soal tingginya sanksi administrasi barang impor. Dia menjelaskan besaran sanksi administrasi

Indonésia, Indo Pos, Indonésio

[ad_1] Harianjogja.com, DEPOK—Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY meminta masyarakat untuk melapor jika menemui tiang-tiang kabel yang tampak semrawut. Laporan-laporan yang datang dari masyarakat ini akan

Hong Kong, South China Morning Post, Inglês

[ad_1] Hong Kong authorities will step up enforcement on illegal ride-hailing services and rogue taxi drivers over the coming Labour Day “golden week” holiday, while

Tailândia, Business Day News, Tailandês

[ad_1] มูลนิธิสุญญตาวิหารเผยหลักสูตรการดับทุกข์สำหรับผู้บริหารระดับสูงรุ่นแรก มีผู้สนใจในช่วงสองอย่างล้นหลาม รองประธานมูลนิธิฯเผยมีทั้งอดีตรัฐมนตรี อดีต สว. และอดีตปลัดกระทรวง สนใจ ชี้หลักสูตรนี้เหมาะกับโลกในยุคปัจจุบัน นายสมชาย เลิศด้วยลาภ รองประธานมูลนิธิสุญญตาวิหาร เปิดเผยว่าด้วยสถานการณ์ปัจจุบันสิ่งที่เกิดขึ้นทั้งในประเทศไทยและในโลก ทั้งปัญหาสังคม ปัญหาเศรษฐกิจ ปัญหาทุกอย่างอีกมากมายที่เกิดขึ้น สำหรับผู้บริหารจะมีการรับรู้และรับผิดชอบมากกว่าบุคคลทั่วไป ทั้งผู้บริหารหน่วยงานภาครัฐ และผู้บริหารหน่วยงานภาคเอกชน โดยทุกข์ที่เกิดขึ้นนั้น เกิดเพราะความรับผิดชอบที่มีต่อตัวเอง หน่วยงานและสังคม รวมถึงประเทศการเป็นทุกข์สำหรับผู้บริหารแล้ว มักจะไม่สามารถบอกหรือปรึกษาใครได้ เพราะความน่าเชื่อถือและความคาดหวังของคนในองค์กร