Indonésia, Indo Pos, Indonésio

[ad_1]

Harianjogja.com, JOGJA—Petenis Serbia Djokovic meraih penghargaan Laureus World Sportsman of the Year atau olahragawan terbaik dunia untuk kelima kalinya, Senin (22/4/2024). Gelar itu menambah sederet penghargaan yang ia peroleh sebelumnya pada 2013, 2015, 2016, dan 2019.

Djokovic mendapat pengakuan atas musim 2023 yang luar biasa di mana ia hanya tinggal satu set menyelesaikan Grand Slam untuk satu tahun kalender. Ia memenangi turnamen major di Australian Open, Roland Garros dan US Open, hanya kalah di Wimbledon, di mana ia kalah dari Carlos Alcaraz dalam lima set final.

Dia mengakhiri tahun 2023 dengan memenangi rekor gelar Nitto ATP Finals ketujuh dan dengan mengklaim No.1 akhir tahun untuk rekor kedelapan kalinya.

BACA JUGA : Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi Lolos Final Ganda Putri WTA Cleveland 2023

“Saya merasa sangat tersanjung telah memenangi Laureus World Sportsman of the Year Award yang kelima,” kata Djokovic, dilansir, Selasa (23/4/2024).

Ia mengingat kembali musim 2012, ketika memenanginya untuk pertama kalinya saat berusia 24 tahun. “Saya sangat bangga berada di sini 12 tahun kemudian, mengingat tahun yang memberi saya dan penggemar banyak kegembiraan dan kesuksesan,” ujarnya.

“Sungguh menggetarkan hati bisa kembali ke Australia pada bulan Januari lalu dan memenangi gelar saya yang ke-10. Ini adalah turnamen yang sangat saya sayangi dan mempersiapkan saya untuk menjalani 12 bulan yang luar biasa,” ujar petenis berusia 36 tahun itu.

Djokovic berterima kasih atas dukungan tim yang luar biasa, juga para rivalnya yang selalu mendorong dirinya untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Laureus Awards sangat spesial karena mewakili pengakuan dari 69 atlet kelas dunia yang tergabung dalam Laureus World Sports Academy. “Mendapatkan suara dari pahlawan olahraga saya adalah hal yang membuat penghargaan ini sangat didambakan di seluruh olahraga,” ujar Djokovic.

Tidak hanya Djokovic, Rafael Nadal juga menerima penghargaan Laureus Sport for Good Award dalam acara tersebut. Yayasan Rafael Nadal diakui karena telah membantu lebih dari 1.000 generasi muda yang rentan di Spanyol dan India, memberdayakan mereka untuk mewujudkan potensi mereka dan percaya pada kekuatan transformatif dari olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

[ad_2]

Source link

Notícias

Indonésia, Republika, Indonésio

[ad_1] REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani buka suara soal tingginya sanksi administrasi barang impor. Dia menjelaskan besaran sanksi administrasi

Indonésia, Indo Pos, Indonésio

[ad_1] Harianjogja.com, DEPOK—Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY meminta masyarakat untuk melapor jika menemui tiang-tiang kabel yang tampak semrawut. Laporan-laporan yang datang dari masyarakat ini akan

Hong Kong, South China Morning Post, Inglês

[ad_1] Hong Kong authorities will step up enforcement on illegal ride-hailing services and rogue taxi drivers over the coming Labour Day “golden week” holiday, while

Tailândia, Business Day News, Tailandês

[ad_1] มูลนิธิสุญญตาวิหารเผยหลักสูตรการดับทุกข์สำหรับผู้บริหารระดับสูงรุ่นแรก มีผู้สนใจในช่วงสองอย่างล้นหลาม รองประธานมูลนิธิฯเผยมีทั้งอดีตรัฐมนตรี อดีต สว. และอดีตปลัดกระทรวง สนใจ ชี้หลักสูตรนี้เหมาะกับโลกในยุคปัจจุบัน นายสมชาย เลิศด้วยลาภ รองประธานมูลนิธิสุญญตาวิหาร เปิดเผยว่าด้วยสถานการณ์ปัจจุบันสิ่งที่เกิดขึ้นทั้งในประเทศไทยและในโลก ทั้งปัญหาสังคม ปัญหาเศรษฐกิจ ปัญหาทุกอย่างอีกมากมายที่เกิดขึ้น สำหรับผู้บริหารจะมีการรับรู้และรับผิดชอบมากกว่าบุคคลทั่วไป ทั้งผู้บริหารหน่วยงานภาครัฐ และผู้บริหารหน่วยงานภาคเอกชน โดยทุกข์ที่เกิดขึ้นนั้น เกิดเพราะความรับผิดชอบที่มีต่อตัวเอง หน่วยงานและสังคม รวมถึงประเทศการเป็นทุกข์สำหรับผู้บริหารแล้ว มักจะไม่สามารถบอกหรือปรึกษาใครได้ เพราะความน่าเชื่อถือและความคาดหวังของคนในองค์กร